Tutup jendela disk management, masukkan CD/DVD installer Ubuntu 12.04 LTS
versi desktop ke dalam CD/DVD drive. Restart komputer, atur supaya
media boot pertama yang digunakan adalah CD/DVD drive untuk menjalankan
sistem Live CD Ubuntu. Tunggulah hingga sistem selesi dimuat, pada layar
Welcome, pilih menu "Try Ubuntu" untuk menjalankan Ubuntu 12.04 sebagai live CD...
Setelah
berhasil masuk ke desktop Ubuntu, periksalah terlebih dulu apakah semua
perangkat yang digunakan dikenali dengan baik. Pastikan hardisk yang
berisi sistem operasi lain juga terbaca dan dikenali dengan baik...
Dengan menggnakan Gparted, Anda dapat memeriksa partisi kosong yang dipersiapkan sebelumnya...
Jika Anda telah yakin untuk melakukan installasi, jalankan Ubiquity melalui pintasan "Install Ubuntu 12.04 LTS"
yang ada di desktop. Installer Ubuntu akan segera dijalankan, jika Anda
memiliki koneksi internet saat installasi maka dapat memilih untuk
menginstall juga paket update jika telah tersedia dan paket-paket lain
yang disediakan pihak ketiga. Namun perlu kami ingatkan, dengan memilih
menginstall secara langsung paket-paket tersebut akan menyebabkan proses
installasi berjalan lebih lama, sehingga kami menyarankan untuk tidak
memilih opsi tersebut pada saat installasi, dan memutuskan koneksi
internet yang ada untuk sementara waktu...
Tekan tombol "Continue" guna melanjutkan proses. Jika ditampilkan dialog "Unmount partition..." pilih tombol "Yes" untuk mengunmount partisi tersebut...
Pada layar Installation Type, akan diberikan tiga opsi, Pertama:
Install Ubuntu alongside Windows 8; opsi ini digunakan jika Anda ingin
mengsinstall Ubuntu bersama Windows secara otomatis tanpa menentukan
partisi secara manual. Dalam contoh ini, kita tidak memilih opsi
tersebut karena telah menyiapkan partisi kosong untuk menginstall
Ubuntu.
Kedua:
Replace Windows 8 with Ubuntu; opsi ini akan menghapus seluruh isi
hardisk dan menggantikan sistem operasi yang telah ada dengan Ubuntu.
Jika Anda memilih opsi ini maka installasi Windows beserta data dan
file-file lainnya akan DIHAPUS dan tidak dapat dikembalikan lagi.
Ketiga:
Someting else; opsi ini digunakan untuk menginstall Ubuntu secara
manual. Karena langkah di atas kami telah menyiapkan partisi kosong,
maka kita akan menggunkan opsi ketiga ini...
Pilih opsi ketiga lalu tekan tombol "Continue". Pada halaman berikutnya, pilih partisi kosong "free space" yang telah disiapkan, berhati-hatilah agar tidak salah memilih partisi, tekan tombol "Add" untuk membuat partisi baru...
Partisi pertama yang akan kami buat adalah partisi "swap", pada dialog Create a new partition, tentukan besarnya kapasitas partisi swap pada "New partition size..." dalam satuan megabytes, pada bagian "Use as:" pilih opsi "swap area".
Catatan: Jika dalam hardisk telah memiliki beberapa partisi karna ada sistem operasi lain maka pada bagian "Type for the new partition:" gunakan opsi "Logical". Pada bagian "Location for..." biarkan dalam keadaan default saja...
Pilih kembali free space yang masih ada untuk membuat partisi berikutnya, tekan tombol "Add",
partisi kedua yang akan dibuat adalah partisi "/" tempat menginstall
sistem Ubuntu, pada dialog Create a new partition, tentukan besarnya
kapasitas partisi "/" pada "New partition size..." dalam satuan megabytes, pada contoh ini kami mengisinya dengan "11000" itu akan membuat sebuah partisi berkapasitas sekitar 10 GB, pada bagian "Use as:" pilih opsi "Ext4 journaling file system", pada bagian "Mount point:" pilih opsi "/".
Catatan: Jika dalam hardisk memiliki beberapa partisi karna telah ada sistem operasi lain maka pada bagian "Type for the new partition:" gunakan opsi "Logical". Pada bagian "Location for..." biarkan dalam keadaan default...
Terakhir, pilih free space yang masih tersisa lalu tekan tombol "Add", partisi ketiga yang akan dibuat adalah partisi "/home", pada dialog Create a new partition, tentukan besarnya kapasitas partisi "/home" pada "New partition size...", pada bagian "Use as:" pilih opsi "Ext4 journaling file system", pada bagian "Mount point:" pilih opsi "/home".
Catatan: Jika dalam hardisk telah memiliki beberapa partisi karna telah ada sistem operasi lain maka pada bagian "Type for the new partition:" gunakan opsi "Logical". Pada bagian "Location for..." biarkan dalam keadaan default...
Kini susunan partisi hardisk akan nampak seperti gambar berikut ini...
Tekan tombol "Install Now" untuk melanjutkan proses installasi. Pada layar Where are you?, tentukan kota tempat Anda berada lalu tekan tombol "Continue"...
Pada
layar Keyboard layout, Anda dapat menentukan tata letak keyboard yang
digunakan atau biarkan dalam keadaan default dan cukup menekan tombol "Continue"...
Pada
layar Who are you?, isi semua informasi yang diminta, nama lengkap,
nama komputer (tidak boleh menggunakan spasi, huruf balok dan
tanda-tanda baca), user name yang akan digunakan untuk login (tidak
boleh menggandung spasi, huruf balok dan tanda-tanda baca), dan password
serta konfirmasi password. Tekan tombol "Continue" untuk melanjutkan...
Layar
berikutnya, jika Anda menginstall bersama sistem operasi lain maka akan
ditawarkan opsi untuk mengimpor setting akun, Anda dapat memilih atau
membiarkan saja dengan menekan tombol "Continue" untuk menuju ke langkah berikutnya...
Installasi dilanjutkan dan Anda cukup menunggu hingga proses diselesaikan...
Saat dialog konfirmasi "Installation Complete" yang menandakan proses installasi telah selesai, Anda dapat memilih untuk segera mestart komputer...
Setelah
komputer direstart, sebuah menu pilihan, menu Grub namanya, akan
ditampilkan. Menu ini berisi pilihan sistem yang akan dijalankan, pilih
menu pertama "Ubuntu, with Linux 3.2.0-23..." untuk menjalankan Ubuntu yang baru kita install...
Pada layar login LightDM, masukkan password yang Anda buat saat installasi, lalu tekan enter...
Ubuntu 12.04 LTS telah siap Anda gunakan...
Untuk menjalankan sistem operasi lain, restartlah komputer, lalu pada menu Grub, pilih menu "Windows 8..."...
Setelah
berhasil masuk ke sistem Windows, Anda dapat memeriksa kembali susunan
partisi hardisk menggunakan disk management. Pada komputer yang kami
gunakan susunan hardisk akan nampak seperti gambar berikut...
Selamat mencoba...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar